KOTA BIMA – Wali Kota Bima H. A. Rahman Abidin menutup rangkaian sosialisasi program Dinas Sosial dengan menghadiri acara terakhir di Lapangan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kamis (31/7/2024).
Kecamatan Asakota menjadi lokasi penutupan setelah empat kecamatan lain selesai mendapat sosialisasi serupa.
Acara penutupan ini dihadiri lengkap oleh seluruh lurah se-Kecamatan Asakota, Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Camat Asakota, petugas Program Keluarga Harapan (PKH), pekerja sosial, dan ratusan keluarga penerima manfaat.
Wali Kota Rahman mengapresiasi antusiasme warga Asakota yang menurutnya paling ramai dibanding empat kecamatan sebelumnya.
“Alhamdulillah pelaksanaan yang dilakukan di Kecamatan Asakota yang paling ramai dihadiri dengan lurah yang paling lengkap,” kata Rahman yang akrab disapa Aji Man.
Ia mengungkapkan, Kecamatan Asakota merupakan wilayah terbesar yang mendapat bantuan PKH dan bantuan pangan non-tunai di Kota Bima.
Fokus utama sosialisasi adalah transformasi data dari sistem lama DTKSN (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) ke DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional).
Perubahan sistem ini bertujuan memastikan bantuan sosial tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Rahman menegaskan bahwa transformasi data bukan sekadar perubahan teknis pendataan. “Yang paling utama ini adalah penataan dan ditata secara sistem bahwa masyarakat itu dipilih yang benar-benar layak untuk menerimanya,” jelasnya.
Dengan selesainya sosialisasi di lima kecamatan, Pemkot Bima berharap implementasi kebijakan sosial dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.