Rahman berencana memperluas program serupa ke wilayah lain seperti Lelamase, Nungga, dan Lampe yang juga menghadapi kendala akses internet.
Kepala Bidang TIK Diskominfotik Kota Bima Endang Sri Sumanti menjelaskan sistem yang diterapkan menggunakan dua titik utama Starlink yang kemudian didistribusikan ke 12 lokasi melalui enam tiang akses pusat.
Setiap tiang memiliki jangkauan radius 200 meter dengan metode access point yang dipasang di rumah-rumah warga.
Sementara menunggu izin resmi Starlink dari Kementerian Komunikasi dan Digital, Diskominfotik sementara mengkoneksikan jaringan melalui provider Doro Na’e.