Viral Balap Liar Pelajar di Mataram, Ada Masalah Mendasar yang Belum Selesai

oleh -677 Dilihat
oleh
Balap Liar Pelajar Mataram Kembali Viral
Lebih dari 20 pelajar Mataram terlibat balap liar di Jalan Udayana dan dua lokasi lain dini hari. Politisi minta solusi edukatif, bukan hanya razia.

MATARAM– Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram, Hj. Shinta Primasari, ST., menilai maraknya balap liar pelajar di sejumlah ruas jalan ibu kota NTB bukan sekadar soal penegakan aturan. Menurutnya, ada masalah mendasar yang perlu diselesaikan bersama.

“Lebih dari 20 pelajar terlibat balap liar, ini pertanda ada yang salah dalam pengawasan orang tua dan sekolah,” kata Shinta, Jumat (31/10/2025) di Mataram.

Politisi muda ini menilai perlu ada ruang positif yang lebih besar bagi remaja di kota itu, seperti fasilitas olahraga, keterampilan otomotif, dan kegiatan produktif lainnya untuk mengalihkan energi anak muda.

“Jangan hanya menangkap dan menghukum. Kita harus kasih mereka tempat menyalurkan hobi otomotif secara legal,” ujarnya.

Shinta mengusulkan pembentukan komunitas otomotif pelajar yang dibimbing pihak berwenang. Langkah ini dinilai lebih efektif ketimbang sekadar patroli dan razia.

“Harus ada usaha bersama dari kita untuk membimbing mereka. Misalnya, melatih safety riding, bangun karakter sportif. Ini investasi jangka panjang,” jelasnya.

Anggota DPRD Kota Mataram itu juga menyoroti peran orang tua yang kerap abai dengan aktivitas anak di malam hari.

Shinta meminta ada komunikasi intensif antara sekolah dan keluarga untuk memantau pergaulan siswa.

“Anak nongkrong sampai dini hari, kok orang tua tidak tahu? Ini tanggung jawab bersama,” ucapnya.

Aksi balap liar pelajar di Mataram kembali viral di media sosial setelah video mereka beredar luas.

Kepala Satpol PP Mataram, Irwan Rahadi, mengonfirmasi lebih dari 20 pelajar terlibat dalam aksi tersebut.

Berdasarkan pemantauan petugas, ada tiga lokasi favorit balap liar di dini hari. Lokasi tersebut adalah Jalan Udayana, Jalan Nangka, dan Jalan Lingkar Selatan.