Dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap ekonomi kreatif sebagai bagian pembangunan nasional turut disampaikan menteri.
“Ekonomi kreatif bukan sekadar lapangan kerja, tetapi lapangan kerja berkualitas dengan nilai tambah tinggi,” katanya.
Kampus seperti Unusa diharapkan terus melahirkan inovasi berdaya saing melalui akselerasi karya siap pakai, perlindungan kekayaan intelektual, dan perluasan akses pasar.
Rektor Unusa Achmad Jazidie menyambut positif kunjungan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap karya akademik.
“Kami berharap ini menjadi awal sinergi konkret mendorong kemandirian ekonomi berbasis kreativitas dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ketua LPPM Unusa Achmad Syafiuddin menambahkan, semua inovasi yang dihasilkan mengutamakan prinsip berbasis sains, berbiaya rendah, dan sesuai kebutuhan lapangan.
Selain kedua teknologi unggulan, Unusa juga menampilkan berbagai hasil inovasi lain dari dosen dan mahasiswa.