JAKARTA – Pemerintah mengubah konsep transmigrasi tradisional menjadi kawasan ekonomi modern yang terintegrasi dengan industri. Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menandatangani nota kesepahaman di Jakarta, Jumat (26/9).
Program baru ini menggabungkan kekuatan lahan dan tenaga kerja dari sektor transmigrasi dengan modal serta teknologi dari industri. Menteri Iftitah menjelaskan bahwa transmigrasi kini berbasis data dan sains, bukan lagi sekadar memindahkan penduduk.
“Penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Perindustrian adalah bagian dari program Trans Gotong Royong,” kata Iftitah.
Kerjasama ini akan melahirkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di daerah yang selama ini tertinggal. Kawasan transmigrasi akan dibangun menjadi sentra industri yang lengkap dengan infrastruktur modern.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyebut kesepakatan ini mendukung target pemerintahan Prabowo. Program ini akan membangun industri dari desa sambil menciptakan lapangan kerja baru.
“Pelaksanaan MoU juga diharapkan dapat berkontribusi pada terwujudnya Asta Cita,” ujar Agus Gumiwang.
Menteri Koordinator AHY berharap pilot project segera dimulai sebagai contoh model pembangunan wilayah. Kawasan ekonomi terintegrasi ini akan dilengkapi infrastruktur dasar dan sistem transportasi yang mendukung industri.
