Tinjau Abrasi di Sambas, Herzaky Sebut Wilayah Perbatasan Beranda Negara

oleh -1588 Dilihat
oleh
Herzaky Mahendra Putra Tinjau Abrasi Di Sambas
Staf Khusus Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra, meninjau kondisi abrasi pantai di Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu.

Kepala Satker BWS Kalimantan I, Rusly Effendi Hartono, menjelaskan pembangunan pengaman pantai di wilayah Sambas telah dilakukan secara bertahap sejak 2020 hingga 2023, dengan total panjang mencapai lima kilometer. Infrastruktur ini menghubungkan sejumlah desa, termasuk Matang Danau, Kalimantan dan Tangaran.

“Mutu dan spesifikasi yang kami gunakan di sini sama, yaitu struktur beton 1 ton berukuran 80x80x80 cm. Sampai saat ini, sudah terbangun hampir lima kilometer pengaman pantai di wilayah perbatasan Kabupaten Sambas,” ujar Rusly.

Kepala Desa Matang Danau, Halipi, mengungkapkan pembangunan pengaman pantai sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Beberapa hektare lahan pertanian berhasil diselamatkan, dan pembangunan ini juga menambah daya tarik wisata di desa tersebut.

Namun, Halipi mengingatkan urgensitas pembangunan pengaman pantai tambahan. “Kalau tidak dilanjutkan tahun ini, sebagian rumah warga bisa tergerus air laut,” ujarnya.

Sementara itu Camat Paloh, Budi Susanto, berharap kehadiran Stafsus Herzaky menjadi jembatan yang mempercepat perhatian dan kebijakan dari pemerintah pusat.

Ia menyebut keberadaan pengaman pantai menyentuh tiga aspek penting sekaligus: lingkungan, pariwisata, dan ekonomi masyarakat.

“Kami berharap aspirasi masyarakat Matang Danau bisa segera diakomodasi. Proyek ini tak hanya soal perlindungan lingkungan, tapi juga bisa menumbuhkan ekonomi kreatif dan UMKM lokal,” ungkapnya.