JAKARTA – Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Jambi, Kota Banjar, dan Kabupaten Kebumen melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Total anggaran mencapai Rp 13,5 miliar untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis pemerintah.
PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, dan PT Pembangunan Perumahan mendapat penugasan berdasarkan Nota Kesepakatan Bersama Kementerian PU dengan Badan Gizi Nasional. Perjanjian ditandatangani 22 Maret 2025 sebagai wujud dukungan infrastruktur program prioritas pemerintah.
“Pembangunan dapur SPPG ini tidak hanya mencakup dapur utama, tetapi juga sarana pendukung seperti akses jalan, jaringan air bersih, dan sanitasi serta kendaraan distribusi makanan,” kata Menteri PU Dody Hanggodo.
Setiap unit dapur membutuhkan biaya Rp 4,5 miliar lengkap dengan peralatan dan kendaraan distribusi.
PT Adhi Karya membangun SPPG Tipe I dengan rangka modular baja di TK Putra II, Tanuharjo, Kebumen. Proyek mencakup bangunan utama, ruang panel, Tempat Pembuangan Sampah, Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan infrastruktur pendukung.
PT Pembangunan Perumahan menggarap SPPG Tipe II dengan struktur rangka modular hollow di Kota Banjar. Sementara PT Hutama Karya membangun SPPG Tipe III dengan struktur pasangan bata terkekang di Kota Jambi.
Kementerian PU menargetkan penyelesaian ketiga dapur pada September 2025. Fasilitas ini diharapkan menjadi model replikasi pembangunan dapur SPPG di seluruh Indonesia untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.