JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengandalkan teknologi digital canggih untuk mengawasi proyek rehabilitasi Sekolah Rakyat Tahap I senilai triliunan rupiah yang tersebar di 63 lokasi seluruh Indonesia.
Sistem pengawasan real-time ini menjadi terobosan dalam memastikan ketepatan waktu dan kualitas konstruksi dengan target penyelesaian 8 Juli 2025.
Menteri PU Dody Hanggodo mengungkapkan, pemanfaatan teknologi Continuous Auditing Continuous Monitoring (CACM), Building Information Modelling (BIM), drone, dan CCTV online memungkinkan pengawasan ketat terhadap progres yang kini telah mencapai 61,78 persen secara nasional.
“Kami memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan proyek infrastruktur pendidikan,” kata Dody di Jakarta, Ahad (22/6).
Sistem digital ini terbukti efektif mengawasi perkembangan konstruksi di berbagai lokasi strategis Jakarta.
Data real-time menunjukkan progres Sentra Handayani mencapai 72 persen, Sentra Mulya Jaya 81 persen, dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Margaguna 78 persen.