Gubernur NTB mengkritik paradigma perguruan tinggi yang sering kali fokus pada jumlah lulusan. Dia mendesak kampus memprioritaskan solusi dan dampak sosial.
Tag: Gubernur NTB
Gubernur NTB Usung Konsep Pembangunan dari Bawah dalam Orasi di Wisuda UMM
Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal mengusung konsep pembangunan dari bawah sebagai alternatif sentralisasi Jakarta, dalam orasi di Wisuda UMM.
Gubernur NTB Tawarkan Kolaborasi Pengabdian kepada Alumni UMM
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal membuka peluang kolaborasi yang seluas-luasnya bagi alumni UMM asal NTB untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Siap-Siap! Tarian Kecimol dan Ale-ale yang Eksploitatif Bakal Ditertibkan
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal akan menertibkan tarian Kecimol dan Ale-ale yang dinilai eksploitatif dan merusak citra budaya Sasak Lombok.
NTB Dorong Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Masuk RUPTL 2025-2030
Pemprov NTB mendorong pembangkit listrik tenaga sampah masuk RUPTL 2025-2030 untuk mendukung zero waste dan pariwisata berkelanjutan di provinsi itu.
Organisasi Buddha NTB Aktif Dukung Program Sosial dan Pendidikan Daerah
Saat audiensi dengan Gubernur NTB, dua organisasi Buddha menyampaikan peran aktifnya mendukung pembangunan daerah lewat program sosial dan pendidikan.
Pemprov NTB Wajibkan Eselon II Bersertifikat Manajemen Risiko
Pemprov NTB mewajibkan seluruh eselon II memiliki sertifikat manajemen risiko untuk memperkuat birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
NTB Bentuk Holding Finansial Syariah, Jamkrida Jadi Anak Perusahaan
Pemprov NTB akan bentuk holding finansial syariah dengan NTB Syariah sebagai induk dan Jamkrida sebagai anak perusahaan untuk sederhanakan BUMD.
Gubernur NTB Ancam Pidanakan Perusahaan yang Masih Tagih Biaya PMI ke Malaysia
Gubernur NTB akan memidanakan perusahaan penempatan tenaga kerja yang masih menagih biaya kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk bekerja ke Malaysia.
NTB Fokus Tingkatkan Kualitas PMI Menuju Sektor Berkeahlian
Pemprov NTB menargetkan peningkatan kualitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar dapat mengisi sektor-sektor berkeahlian di luar negeri, bukan tenaga kasar.
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.
