Strategi AHY Tarik Investor Asing, Berhasil Atasi Efisiensi Anggaran Infrastruktur

oleh -477 Dilihat
Herman Khaeron Sekjen Partai Demokrat
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron, berbicara di sebuah forum.
banner 728x90

JAKARTA – Strategi Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadapi efisiensi anggaran yang ketat membuahkan hasil nyata dengan masuknya minat investor internasional.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Herman Khaeron menyoroti keberhasilan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 pada 11-12 Juni di Jakarta sebagai bukti konkret kemampuan Menko AHY dalam menjawab tantangan efisiensi anggaran.

banner 336x280

“Tak lama setelah ICI 2025 digelar, muncul respons positif dari dunia internasional. Rusia membuka peluang kerja sama infrastruktur kemaritiman. Belanda tertarik pada proyek Giant Sea Wall dan pengembangan kota pintar,” ungkap Herman dalam keterangan tertulis, Jumat.

Menurut Herman, forum yang dihadiri peserta dari 33 negara dan lembaga keuangan global tersebut bukan sekadar seremonial.

“Bukan hanya wacana, ini adalah bukti konkret bahwa forum internasional tersebut bukan seremoni, melainkan strategi,” tegasnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR itu menilai Menko AHY berhasil menangkap arahan Presiden Prabowo Subianto dengan tepat.

Presiden sebelumnya menyampaikan bahwa proyek-proyek strategis yang bisa dikerjakan swasta diserahkan kepada sektor swasta sebagai bagian dari efisiensi anggaran.

banner 336x280

“Presiden Prabowo menyampaikan pesan yang sangat jelas: proyek-proyek strategis yang bisa digarap swasta, serahkan ke swasta. Efisiensi bukan berarti berhenti membangun. Dan Mas Menko AHY menangkap arahan ini dengan presisi,” kata Herman.

Herman mengapresiasi pendekatan AHY yang tidak mengeluh menghadapi tantangan pemangkasan anggaran, melainkan menjawabnya dengan kerja konkret. Salah satunya dengan membentuk Project Facilitation Office untuk mempermudah masuknya investasi.

“Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang ketat, membangun infrastruktur bukan perkara mudah. Dibutuhkan lebih dari sekadar niat baik, diperlukan visi, keberanian mengambil langkah strategis, dan kemampuan menjawab tantangan tanpa menyalahkan keadaan,” jelas Herman.

Menurut Herman, kreativitas menjadi kunci dalam menghadapi konteks efisiensi anggaran. “Mas Menko AHY memahami bahwa dalam konteks efisiensi, kreativitas adalah kunci. Maka dibentuklah Project Facilitation Office untuk mempermudah investor, mengurangi hambatan birokrasi, dan mempercepat realisasi proyek,” ungkapnya.

Anggota DPR empat periode ini juga menyoroti apresiasi yang diberikan Presiden Prabowo kepada AHY di hadapan peserta internasional dalam forum ICI 2025. Herman menilai pujian yang disampaikan di forum internasional tersebut memberikan sinyal kuat.

“Apresiasi dan pujian Presiden Prabowo kepada Mas Menko AHY tegas dan apa adanya. Dan yang lebih penting, itu disampaikan di forum internasional, di hadapan ribuan peserta dari 33 negara dan lembaga keuangan global,” kata Herman.

“Ini sinyal kuat bahwa Indonesia serius membangun dan punya pemimpin muda yang bisa mengartikulasikan visi besar dengan langkah nyata,” tambahnya.

Herman menekankan bahwa kinerja AHY patut diapresiasi karena mampu memberikan solusi di tengah tuntutan efisiensi.

“Karena di tengah pemangkasan anggaran dan tuntutan efisiensi, yang kita butuhkan bukan alasan, tapi solusi. Dan Mas Menko AHY telah menunjukkan bahwa solusi itu ada, selama kita punya pemimpin sebagai anggota kabinet yang mampu menterjemahkan visi presiden menjadi langkah yang nyata,” pungkasnya.

banner 728x90