JAKARTA – Brand frozen yogurt lokal Sour Sally kini telah mengekspansi bisnisnya ke mancanegara dengan membuka 78 gerai di tiga negara.
Ekspansi internasional ini mencakup 15 gerai di Uni Emirat Arab, 15 gerai di Saudi Arabia, dan 48 gerai di Filipina.
Pencapaian tersebut diungkapkan Founder Sour Sally Donny Pramono dalam acara perayaan ulang tahun ke-17 perusahaan di Central Park Mall, Jakarta, Jumat (1/8/2025).
“Market Sour Sally tetap growing meski persaingan industri kuliner begitu kompetitif,” kata Donny.
Di pasar domestik, Sour Sally telah memiliki 135 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total 900 karyawan.
Keberhasilan ekspansi ke luar negeri ini didukung oleh sertifikasi halal yang dimiliki perusahaan.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang hadir dalam acara tersebut menyebut Sour Sally sebagai contoh sukses intellectual property lokal subsektor kuliner.
“Sour Sally menjadi salah satu pelopor industri kreatif di Indonesia yang menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Dalam perayaan ulang tahun ke-17, Sour Sally memperkenalkan empat inovasi strategis. Pertama, logo baru yang lebih modern dan global namun tetap mempertahankan kualitas dan orisinalitas brand.
Kedua, peluncuran kemasan baru Sour Sally Yogulato dengan tampilan yang lebih segar dan premium. Ketiga, ekspansi distribusi produk ke seluruh gerai Foodhall mulai September 2025.
Keempat, Program Open & Win Campaign dengan hadiah utama mobil listrik Wuling untuk setiap pembelian Sour Sally Yogulato. Program ini diharapkan dapat meningkatkan engagement dengan konsumen sekaligus memperluas jangkauan pasar.
“Kekuatan Sour Sally adalah menjaga konsistensi inovasi dan kualitas,” kata Donny Pramono.
Perayaan ulang tahun berlangsung selama tiga hari hingga 3 Agustus 2025 dengan berbagai aktivitas interaktif dan penampilan khusus.