Mataram – Seorang siswi sekolah dasar di Kota Mataram menjadi korban prostitusi online (open BO) yang dijalankan oleh kakak kandungnya sendiri.
Korban hamil akibat hubungan dengan pelanggan dan melahirkan bayi prematur beberapa minggu lalu.
Kasus ini pertama kali terungkap setelah rumah sakit melaporkan adanya anak di bawah umur yang melahirkan tanpa memiliki BPJS.
Setelah ditelusuri, korban masih tercatat sebagai pelajar SD dan merupakan warga Kota Mataram sesuai Kartu Keluarga (KK).
Kakaknya diketahui menjual korban kepada seorang pria berinisial Om A, yang kini sedang dilacak oleh pihak berwenang.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Joko Jumadi, mengatakan korban saat ini berada di rumah aman karena mengalami trauma berat.
