“Ini berita baik untuk masyarakat, saya juga sedang berkoordinasi cukup efektif dengan menteri migran ya Pak Abdul Kadir,” ujar Iftitah.
Menteri menegaskan kolaborasi tersebut bertujuan mempersiapkan transmigran sebelum diberangkatkan.
Program dirancang tidak sekadar meningkatkan pendapatan transmigran tetapi juga transfer ilmu dan teknologi.
Iftitah mengharapkan para transmigran dapat membawa pengetahuan baru ke kawasan transmigrasi setelah masa kerja berakhir.
“Kami harapkan nanti mereka bukan hanya mendapatkan penghasilan yang lebih baik, tapi juga transfer knowledge dan teknologi untuk nanti dibawa lagi kembali ke kawasan transmigrasi,” paparnya.
Target awal seribu transmigran akan disesuaikan dengan kapasitas balai pelatihan yang tersedia.