SEMARANG – Sekolah Rakyat yang berlokasi di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kota Semarang siap beroperasi pertengahan September ini. Sekolah di Jalan Brigjen Sudiarto No.118, Palebon, Kecamatan Pedurungan ini dapat menampung 100 siswa dari tingkat SD hingga SMA.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau kesiapan sekolah tersebut pada Sabtu (8/9/2025). Dia memastikan fasilitas sekolah sudah layak untuk proses belajar mengajar.
“Saya lihat sudah bagus dan siap. Ada 4 rombel, dan tadi saya meminta untuk ruang guru didekatkan tangga karena untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan, ini kan 2 rombelnya untuk tingkat SD,” kata Menteri Dody.
Sekolah ini merupakan bagian dari program Sekolah Rakyat Tahap IC yang total berjumlah 65 lokasi di seluruh Indonesia. Renovasi gedung dimulai 28 Juli 2025 dan rampung pada 21 Agustus 2025 dengan realisasi fisik 100 persen.
Kapasitas sekolah terbagi untuk 50 siswa SD dalam 2 rombongan belajar dan 50 siswa SMA juga dalam 2 rombongan belajar. Rencananya sekolah mulai beroperasi pada 15 September 2025.
Fasilitas yang tersedia cukup lengkap mulai dari ruang kelas, ruang guru, hingga laboratorium komputer dan IPA. Sekolah juga dilengkapi perpustakaan, UKS, lapangan olahraga, masjid, dan asrama untuk siswa dan guru.
Untuk menunjang kegiatan belajar, sekolah dilengkapi 729 unit perabot meliputi meja kursi siswa, meja guru, papan tulis, rak buku, dan ranjang asrama. Semua fasilitas ini diharapkan dapat mendorong pemerataan akses pendidikan berkualitas.
Program Sekolah Rakyat Tahap IC secara nasional mencakup 248 rombongan belajar dengan kapasitas 6.190 siswa. Sementara khusus Jawa Tengah memiliki 12 lokasi Sekolah Rakyat Tahap 1 yang dapat menampung total 1.075 siswa. Pembangunan Sekolah Rakyat merupakan implementasi visi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita. Kementerian PU telah menyelesaikan 165 Sekolah Rakyat pada Tahap I yang terbagi dalam tiga tahap pembangunan.
