SBY Sebut Pemimpin Dunia Harus Bertanggung Jawab Soal Perubahan Iklim

oleh -2032 Dilihat
oleh
Sby Save Our World 3
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengkritik sikap pemimpin dunia yang menganggap isu penyelamatan bumi sebagai hoax atau fakenews.

Acara peluncuran lagu “Save Our World” versi ketiga ini dihadiri para menteri Kabinet Merah Putih, duta besar negara sahabat, dan 35 musisi lintas generasi. Lagu yang pertama kali diciptakan SBY di Oslo, Norwegia pada 2010 ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.

SBY mengaku terinspirasi menciptakan lagu tersebut setelah menghadiri konferensi internasional tentang iklim dan kehutanan bersama mantan PM Norwegia Jens Stoltenberg. Ia menilai seni dan musik lebih efektif menyampaikan pesan lingkungan dibandingkan pendekatan politik.

“Kalau bicara menggunakan posisi politik, bahasa politik, suka-suka ada hambatan dalam komunikasi. Tetapi jika kita menyampaikan pesan ajakan melalui puisi, melalui lagu maupun lukisan, menurut saya jauh lebih baik dan efektif,” ujarnya.

Dalam sesi sebelumnya, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengkritik kondisi geopolitik dunia yang justru terpecah saat seharusnya bersatu menghadapi ancaman perubahan iklim.

Ia menyebut dunia saat ini dipenuhi ketegangan, perang, dan tragedi kemanusiaan yang mengalihkan perhatian dari isu lingkungan.

“Sungguh ironis, dunia terbelah ketika seharusnya bangsa-bangsa bersatu untuk menghadapi tantangan terbesar di abad ke-21 ini, yaitu krisis iklim dan pemanasan global,” ujar AHY yang juga Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu.