Bogor — Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kini menjalani babak baru dalam hidupnya. Setelah lebih dari satu dekade menjauh dari panggung politik, ia hadir sebagai sosok seniman yang serius, produktif, dan penuh semangat dalam bidang seni rupa, musik, dan sastra.
Dalam kunjungan resmi Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) ke Cikeas Art Gallery di Kabupaten Bogor, Selasa (14/5), SBY memperkenalkan berbagai karya seni yang ia tekuni selama empat tahun terakhir.
Galeri pribadi itu menyimpan sebagian dari lebih dari 350 lukisan yang telah ia hasilkan, sementara sebagian besar lainnya dipamerkan di Museum dan Galeri SBY-ANI di Pacitan.
“Tempat ini hanya galeri kecil. Galeri utama ada di Pacitan. Saya menyebutnya sebagai museum kepresidenan pertama di Asia,” kata SBY saat memandu rombongan Kemenekraf berkeliling.
Selain karya visual, SBY juga menyampaikan rencana peluncuran album musik bertema lingkungan berjudul Save Our World, yang akan dibawakan oleh puluhan penyanyi lintas generasi. Lagu tersebut merupakan versi baru dari lagu ciptaannya yang berjudul Untuk Bumi Kita.
Tak hanya itu, pada Agustus mendatang, SBY dijadwalkan menggelar kegiatan melukis bersama para seniman dari berbagai institusi seni di Indonesia.
“Kami ingin mengangkat tema Indonesia, A Country of Peace and Hope. Ini adalah bentuk komitmen seni terhadap perdamaian,” ungkap SBY.
Di bidang literasi, ia juga tengah menyusun edisi ketiga kumpulan puisi serta menyelesaikan sebuah novel bergenre suspense.
Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya yang hadir dalam kunjungan tersebut menyampaikan apresiasi atas kontribusi SBY terhadap dunia seni. “Penjelasan dan pesan yang beliau sampaikan membuat kami semakin yakin bahwa peran seniman sangat penting dalam membangkitkan industri kreatif Indonesia,” ujar Riefky.
Ia menambahkan, pihaknya sedang menggenjot pendampingan terhadap para pelaku ekonomi kreatif, khususnya dalam hal perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). “Ini penting, tidak hanya untuk kepentingan komersial, tapi juga perlindungan hukum terhadap karya mereka,” katanya.
