Mataram – Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menegaskan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) wajib menjadi panduan utama setiap program pemerintah provinsi.
Tujuannya agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari setiap kebijakan yang dijalankan.
Pernyataan itu disampaikan Lalu Iqbal saat memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional di Kantor Gubernur NTB, Senin (17/11).
Ia menekankan pentingnya komitmen semua pihak dalam memahami dan menjalankan RPJMD 2026.
“Dokumen RPJMD ini harus hidup, menjadi ‘kitab suci’ yang menjiwai program 2026 sesuai visi-misi Iqbal–Dinda, sehingga kebermanfaatannya benar-benar dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Lalu Iqbal meminta seluruh pejabat eselon III untuk memahami secara mendalam penyusunan APBD murni. Pasalnya, mereka adalah ujung tombak pelaksanaan program di lapangan.
“Eselon III adalah eksekutor program. Masukan dari mereka sangat diperlukan dalam penyusunan RPJMD,” tegasnya.
Gubernur juga menjelaskan rangkaian acara peringatan HUT ke-67 Provinsi NTB bukan sekadar perayaan biasa. Semua kegiatan dirancang sebagai bentuk pelayanan kepada warga.
“Seluruh OPD harus terlibat aktif dalam menyukseskannya,” katanya.
Lalu Iqbal memberikan apresiasi kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB yang menggelar Beauty Contest untuk ASN. Acara tersebut mendapat sambutan luar biasa dengan lebih dari 400 peserta.
“Pelan-pelan kita wujudkan meritokrasi birokrasi sesuai kemampuan dan profesionalitas. Momentum ini menjadi ajang kaderisasi untuk melanjutkan estafet kepemimpinan,” tuturnya.
Upacara dihadiri Wakil Gubernur NTB, Penjabat Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, kepala biro, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemprov NTB.
