JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi langsung kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atas kepemimpinannya dalam menyelenggarakan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025.
“Saya senang karena berarti saya tidak salah pilih Menko Infrastruktur. Salah satu kunci kepemimpinan adalah memilih tim terbaik,” ujar Presiden Prabowo saat memberikan arahan di panggung konferensi.
Presiden menilai Menko AHY mampu menangkap permasalahan yang dihadapi bangsa dan strategi yang akan dijalankan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Konferensi yang diselenggarakan Kemenko Infra ini berhasil menarik perhatian internasional dengan kehadiran lebih dari 7.000 peserta dari 28 negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Jepang, Tiongkok, hingga negara-negara Eropa.
Filosofi Pembangunan Berdaulat
Dalam laporan penutupnya, Menko AHY menegaskan bahwa tema ICI 2025 “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration” sejalan dengan filosofi pembangunan pemerintah yang menggabungkan keadilan sosial, kedaulatan nasional, dan keberlanjutan.
AHY menjelaskan, arah pembangunan nasional saat ini tidak hanya membangun secara masif, tetapi juga dengan keberanian, akal sehat, dan arah strategis. Hal ini merujuk pada arahan Presiden tentang pentingnya kedaulatan bangsa, tidak hanya secara teritorial tetapi juga dalam sektor pangan, air, dan energi.
“Dan arah itu tentunya harus kita wujudkan dalam kebijakan konkret infrastruktur nasional,” tegas Menko AHY.
Lebih lanjut, AHY menegaskan Indonesia kini bukan sekadar membangun lebih banyak, melainkan membangun dengan pendekatan yang lebih strategis, berdaulat, berdampak, dan berpihak pada masa depan.
Kolaborasi Internasional Strategis
ICI 2025 menjadi panggung penting bagi kolaborasi internasional dengan kehadiran berbagai investor dan lembaga pembiayaan terkemuka dunia. Di antaranya Macquarie dari Australia, GIC Singapura, World Bank, International Finance Corporation (IFC), Asian Development Bank (ADB), dan The Asia Group.
Konferensi ini dihadiri jajaran lengkap Kabinet Merah Putih, para Duta Besar negara sahabat, anggota DPR/MPR dan DPD RI, gubernur, wali kota, bupati beserta wakilnya, serta delegasi dunia usaha dan mitra pembangunan.
Keberhasilan ICI 2025 dalam menarik partisipasi internasional yang masif menunjukkan posisi strategis Indonesia sebagai destinasi investasi infrastruktur di kawasan Asia-Pasifik, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang berdaulat dan berkelanjutan.