JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan lima langkah strategis untuk menjaga stabilitas nasional. Instruksi ini disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Langkah pertama adalah memperkuat soliditas TNI dan Polri dalam menjaga keamanan. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan bahwa presiden menekankan pentingnya kerja sama kedua lembaga keamanan ini.
“Presiden dalam kaitan stabilitas nasional, memberi penekanan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan kepada Tentara Nasional Indonesia untuk tetap solid dan bekerja sama,” kata Sjafrie usai rapat kabinet.
Langkah kedua adalah memberikan kewenangan tegas kepada aparat keamanan untuk menindak pelaku kerusuhan dan penjarahan. Presiden Prabowo memerintahkan TNI-Polri tidak boleh ragu mengambil tindakan keras terhadap pelanggaran hukum.
“Apabila terjadi hal-hal yang menyangkut soal keselamatan bagi pribadi maupun pemilik rumah, pejabat yang mengalami penjarahan maka petugas tidak ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas,” ujar Menhan.
Langkah ketiga adalah mengaktifkan Badan Intelijen Negara untuk memantau situasi keamanan secara menyeluruh. BIN ditugaskan melaporkan perkembangan dinamika lapangan kepada presiden pada kesempatan pertama.
Langkah keempat melibatkan Menteri Dalam Negeri untuk memperkuat koordinasi pusat dan daerah. Hal ini bertujuan memastikan stabilitas nasional dapat terjaga di seluruh wilayah Indonesia.
“Ini adalah satu kebutuhan bersama, soliditas dari seluruh aparat pemerintah pusat maupun aparat pemerintah daerah,” kata Sjafrie.
Langkah kelima adalah penugasan khusus kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk menjaga sumber daya alam dan mempercepat penegakan hukum. Panglima TNI bersama kepala staf angkatan diminta mencegah penyalahgunaan sumber daya alam.
Sementara itu, Kapolri ditugaskan bekerja sama dengan Jaksa Agung untuk mempercepat penegakan hukum terhadap semua pelanggaran. Koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum di tanah air.
Menhan menegaskan bahwa kelima langkah strategis ini merupakan upaya komprehensif pemerintah menjaga stabilitas nasional. Presiden Prabowo meyakini stabilitas ini akan mendukung kebangkitan ekonomi Indonesia.
“Mari kita teruskan persatuan dan kesatuan nasional untuk terus berjuang meningkatkan kebangkitan ekonomi kita dengan stabilitas nasional yang kita wujudkan bersama-sama,” kata Sjafrie mengutip pesan presiden.
