Prabowo dalam pidatonya di Hari Lahir NU itu mengaku sudah memberi peringatan berulang kepada jajarannya.
“Siapa yang bandel, tidak patuh, atau tidak ikut aliran besar tuntutan rakyat, akan saya tindak,” tegasnya.
Usai acara, ia kembali menegaskan kesiapan memberhentikan pejabat yang dianggap tidak bekerja untuk rakyat. “Mau lebih jelas lagi? Ha-ha-ha…,” tambah Prabowo sambil tertawa ketika ditanya peluang reshuffle. (*)
Jadi kolumnis di Demokrat News!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.
