Pramono Siapkan ERP dan Trans Jabodetabek untuk Tekan Dominasi Kendaraan Pribadi 77 Persen

oleh -439 Dilihat
oleh
Kemacetan Di Jakarta
Kemacetan kendaraan pribadi di Jakarta yang mencapai dominasi 77,81 persen menjadi latar belakang rencana Gubernur Pramono Anung menerapkan ERP dan membangun Trans Jabodetabek untuk mendorong peralihan ke transportasi publik.

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan strategi komprehensif menekan dominasi kendaraan pribadi yang mencapai 77,81 persen dengan mempersiapkan penerapan Electronic Road Pricing (ERP) dan pembangunan Trans Jabodetabek.

Tingginya angka penggunaan kendaraan pribadi tersebut kontras dengan transportasi publik yang baru mencapai 12,28 persen hingga tahun ini, memperburuk kemacetan ibu kota.

“ERP-nya saya akan pasang. Tapi suatu hari, bukan sekarang ya,” kata Pramono di Balai Kota, Rabu (28/5/2025).

Pramono menegaskan ERP bukan sekadar instrumen pemasukan daerah, melainkan disinsentif untuk mengubah perilaku transportasi warga.

Dana hasil ERP akan dikembalikan dalam bentuk subsidi transportasi bagi 15 kelompok masyarakat rentan, termasuk warga luar Jakarta.

Gubernur juga memperkenalkan konsep “pemaksaan” perpindahan ke transportasi umum dengan membangun tujuh rute Trans Jabodetabek yang menjangkau wilayah penyangga seperti Bekasi, Tangerang, Bogor, hingga Cianjur.