JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya supremasi hukum sebagai fondasi keberhasilan bangsa saat memberi arahan kepada Komisi Percepatan Reformasi Polri yang baru dilantik di Istana Merdeka, Jumat (7/11/2025).
“Keberhasilan suatu komponen bangsa terletak pada apakah bangsa itu mampu menyelenggarakan berkuasanya hukum, the rule of law. Dan there must be kepastian hukum yang melahirkan keadilan,” tegas Prabowo.
Presiden menugaskan komisi ini melakukan kajian menyeluruh terhadap institusi Polri, termasuk menilai kekuatan dan kelemahannya. Kajian tersebut harus berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara.
Prabowo menjelaskan bahwa proses kajian akan melibatkan unsur Polri yang masih aktif maupun tokoh mantan pimpinan kepolisian. Hal ini untuk memastikan diskusi berjalan komprehensif dengan akses informasi yang memadai.
“Ada beberapa tokoh yang mantan kepala kepolisian, mereka pun bisa memberi masukan, pandangan-pandangan. Dan dengan ada Kapolri yang aktif, Saudara-saudara punya akses untuk diskusi,” ujar Presiden.
Komisi diminta melaporkan hasil kerja secara berkala dan memberikan rekomendasi tindakan reformasi yang diperlukan. Presiden juga membuka kemungkinan kajian serupa untuk lembaga negara lain yang membutuhkan perbaikan.
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada para anggota komisi yang bersedia mengabdi kembali untuk negara. Presiden menyadari beban tugas yang diemban tidaklah ringan.
“Saya mengucapkan terima kasih bahwa Saudara-saudara bersedia melaksanakan tugas negara sekali lagi dengan beban yang tidak ringan. Seluruh bangsa dan negara akan melihat Saudara-saudara,” katanya.
Presiden menilai masyarakat membutuhkan kajian objektif dan tajam terhadap berbagai lembaga negara untuk mewujudkan supremasi hukum dan keadilan.
Jadi kolumnis di Demokrat News!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.
