NEW YORK – Indonesia memainkan peran penting dalam mendorong solusi dua negara bagi Palestina melalui partisipasi aktif di Konferensi Internasional Tingkat Tinggi PBB. Presiden Prabowo Subianto hadir sebagai salah satu dari 33 pemimpin dunia yang diundang khusus memberikan pandangan.
Konferensi yang berlangsung Senin (22/9) di Gedung Majelis Umum PBB New York ini membahas penyelesaian damai masalah Palestina. Prancis dan Arab Saudi bersama memimpin acara yang bertujuan memperkuat dukungan internasional bagi kemerdekaan Palestina.
Indonesia menjadi anggota kelompok inti yang mengawal proses perdamaian Palestina. Posisi ini memberikan Indonesia kesempatan untuk mempengaruhi arah kebijakan internasional terkait konflik di Timur Tengah.
Prabowo berbicara pada urutan kelima setelah pemimpin Yordania, Turki, Brasil, dan Portugal. Kehadiran presiden Indonesia di antara tokoh-tokoh dunia menunjukkan komitmen negara untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
Forum dibuka oleh lima tokoh utama yaitu Presiden Prancis Emmanuel Macron, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud, dan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres. Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga menyampaikan pidato melalui video langsung dari Palestina.
Para pemimpin dunia dalam konferensi ini mendukung penuh implementasi Deklarasi New York. Dokumen yang telah disahkan Majelis Umum PBB ini menjadi landasan untuk mewujudkan solusi dua negara bagi Palestina dan Israel.
Prabowo didampingi sejumlah menteri dalam kunjungan ini. Mereka adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Tetap RI untuk PBB Umar Hadi.