Kepala Negara mengapresiasi kerja sama pemerintah Filipina dan Malaysia dalam pencapaian ini, sembari menegaskan bahwa kerja sama subregional tidak hanya meningkatkan kemajuan ekonomi tetapi juga keamanan.
Dukungan Koridor Ekonomi Baru
Indonesia juga menyatakan dukungan terhadap pengembangan koridor ekonomi baru, termasuk usulan pada sektor permanen yang diajukan dalam KTT tersebut.
Prabowo secara khusus mendukung inisiatif Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim untuk membentuk satuan tugas khusus guna mewujudkan pengembangan koridor ekonomi tersebut.
Dalam pembukaan sambutannya, Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. atas kepemimpinannya sebagai Ketua KTT ke-16 BIMP-EAGA.
KTT ini menandai tiga dekade kerja sama BIMP-EAGA yang melibatkan empat negara ASEAN dalam mengembangkan kawasan timur Asia Tenggara sebagai area pertumbuhan ekonomi strategis.