Ponorogo dan Malang Ajukan Diri Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

oleh -1435 Dilihat
oleh
Teuku Riefky Harsya Dan Kniu Untuk Unesco
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya (tengah) berfoto bersama jajaran Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) usai audiensi membahas pengajuan Ponorogo dan Malang sebagai anggota UNESCO Creative Cities Network di Kantor Kementerian Ekraf, Jakarta, Senin (16/6/2025).
banner 728x90

JAKARTA – Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) tengah memfasilitasi pengajuan dua kota Indonesia untuk bergabung dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Kabupaten Ponorogo mengajukan diri sebagai Creative City of Craft and Folk Art, sementara Kota Malang menargetkan status City of Media Art.

banner 336x280

Ketua Harian KNIU Rizal Sukma mengungkapkan optimisme terhadap proses pengajuan kedua kota tersebut.

“KNIU berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah nasional dan UNESCO. Saat ini kami memfasilitasi aplikasi dua kota tambahan untuk bergabung dalam UCCN,” kata Rizal dalam audiensi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif di Jakarta, Senin (16/6).

banner 336x280

Dukungan pemerintah pusat menjadi kunci keberhasilan pengajuan ini. Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi dengan KNIU tidak hanya untuk kerja sama internasional, tetapi juga sebagai langkah konkret memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang dimulai dari daerah.

“Ekonomi kreatif memiliki pendekatan yang berbeda dari sektor lainnya. Karena itu, kehadiran dinas dengan nomenklatur ekraf di daerah akan menjadi fondasi penting untuk mendukung peningkatan daya saing,” ujar Teuku Riefky.

banner 728x90