Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menilai buku Hinca terbit di waktu yang tepat. Saat ini DPR sedang membahas revisi Undang-Undang Migas untuk mengatasi masalah perizinan.
“Isu yang diangkat Bang Hinca sangat relevan. Saat ini kita memang tengah mengurai persoalan perizinan migas yang terlalu kompleks,” kata Eddy.
Eddy menambahkan Indonesia masih membutuhkan migas untuk mendukung program hilirisasi industri. Meski sedang beralih ke energi terbarukan, migas tetap diperlukan sebagai bahan bakar dan bahan baku industri.
“Karenanya, revisi UU Migas menjadi krusial dan harus segera dipercepat,” tutur Eddy Soeparno.
Jadi kolumnis di Demokrat News!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.
