LOMBOK TENGAH – Pokdarwis Bunjeruk Permai yang resmi dibentuk pada tahun 2018 telah membuktikan konsistensinya dalam memberdayakan masyarakat, khususnya pemuda, pemudi, dan perempuan melalui pemanfaatan potensi lokal di Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat.
Ketua Pokdarwis Bonjeruk, Usman, menjelaskan misi utama organisasi yang dipimpinnya. “Kehadiran pokdarwis memiliki tujuan untuk memberdayakan para pemuda dan pemudi serta perempuan melalui pemanfaatan potensi lokal yang ada di Desa Bonjeruk,” ungkapnya, Kamis (4/9/2025).
Selama tujuh tahun beroperasi, Pokdarwis Bunjeruk Permai telah mengembangkan model pemberdayaan yang holistik dan berkelanjutan.
Organisasi ini tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan pelestarian budaya dalam setiap program pemberdayaannya.
Pendekatan pemberdayaan yang diterapkan Pokdarwis Bonjeruk bersifat inklusif dengan melibatkan berbagai kelompok masyarakat.
Pemuda dan pemudi menjadi motor penggerak utama, sementara perempuan berperan aktif dalam pengembangan produk lokal dan pengelolaan kegiatan wisata.
“Kami selalu menekankan pengembangan pariwisata yang dilakukan dapat berkontribusi untuk sosial masyarakat dan budaya yang ada di desa Bunjeruk,” kata Usman mengenai prinsip pemberdayaan yang diterapkan.
Model pemberdayaan Pokdarwis Bonjeruk mengintegrasikan tiga pilar utama, yaitu pembangunan ekonomi, pelestarian sosial budaya, dan konservasi lingkungan.
Ketiga pilar ini saling menguatkan untuk menciptakan dampak pemberdayaan yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.
Usman menjelaskan strategi pemanfaatan potensi lokal adalah kunci keberhasilan program pemberdayaan. Pokdarwis mengidentifikasi dan mengoptimalkan berbagai aset desa, mulai dari tradisi budaya, kearifan lokal, sumber daya alam, hingga kreativitas masyarakat untuk dikembangkan menjadi produk dan layanan bernilai ekonomi.
Pemberdayaan perempuan mendapat perhatian khusus dalam program Pokdarwis Bonjeruk.
Keterlibatan aktif kaum perempuan dalam berbagai aktivitas pariwisata dan pengembangan produk lokal memberikan mereka akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi dan pengembangan diri.