JAKARTA – Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. Sunarto menerima kunjungan kehormatan pimpinan MPR RI yang dipimpin Ketua MPR Ahmad Muzani di Gedung MA, Jumat (11/7/2025). Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat sinergi kelembagaan dalam menjaga demokrasi dan supremasi hukum.
Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono menegaskan pentingnya kolaborasi antara kedua lembaga tinggi negara ini.
“MPR adalah suara rakyat yang mengakar, MA adalah nurani hukum yang menjulang. Bersama, kita adalah jembatan harapan, agar Indonesia tidak hanya kuat dalam aturan, tapi juga agung dalam kebijaksanaan,” ujar politisi Partai Demokrat ini.
Delegasi MPR RI yang hadir meliputi Ketua MPR Ahmad Muzani, Wakil Ketua MPR Rusdi Kirana, dan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono.
Sementara dari pihak MA, Ketua MA Prof. Dr. Sunarto didampingi Ketua Kamar Perdata I Gusti Agung Sumantha, Ketua Kamar TUN Prof. H. Yulius, Ketua Kamar Pengawasan Dwiarso Budi Santiarto, dan pejabat tinggi MA lainnya.
Edhie Baskoro yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI menilai pertemuan ini lebih dari sekadar agenda formal.
Menurutnya, silaturahmi antar-lembaga tinggi negara merupakan fondasi moral dan konstitusional bangsa.
“Yang Terhormat Ketua Mahkamah Agung, pertemuan ini adalah tanda, bahwa negara tidak hanya dibangun oleh hukum, tapi juga oleh silaturahmi yang mendalam,” kata wakil rakyat dari Dapil Jatim VII ini.
Politisi yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini menekankan bahwa sinergi MPR sebagai representasi suara rakyat dan MA sebagai penjaga nurani hukum menjadi kunci menjaga demokrasi dan keadilan di Indonesia.
Lebih lanjut, Edhie Baskoro mengajak seluruh pihak untuk terus merawat kerja sama antar-lembaga tinggi negara.
“Mari kita rawat pertemuan ini, sebagai ruang saling menguatkan, agar tugas kita bukan hanya dilaksanakan, tapi diteladankan,” tegasnya.