Petani Tulung Gemetaran Dapat Combine Harvester Setelah Setahun Menunggu

oleh -75 Dilihat
Bantuan Alsintan
Anggota DPR RI Guntur Sasono (berkemeja biru, bercaping) menyerahkan Combine Harvester Bimo 102 kepada Kelompok Tani Margo Mulyo di Desa Tulung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Selasa (17/6/2025).
banner 728x90

MADIUN – Kelompok Tani Margo Mulyo Desa Tulung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, akhirnya menerima bantuan Combine Harvester Bimo 102 yang telah mereka ajukan sejak 2024.

Bantuan alat panen modern ini diserahkan langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Guntur Sasono pada Selasa (17/6/2025).

banner 336x280

Ketua Kelompok Tani Margo Mulyo, Rudi Suharsono, mengaku “gemetaran” saat alat pertanian senilai ratusan juta rupiah itu tiba di desanya.

Proposal bantuan yang mereka ajukan tahun lalu kini menjadi kenyataan setelah proses panjang koordinasi dengan pemerintah pusat.

“Proposal kami ajukan tahun 2024. Alhamdulillah, sekarang 2025 akhirnya terealisasi. Kami sangat bersyukur, sampai gemetaran waktu alat ini datang,” kata Rudi kepada wartawan usai acara penyerahan simbolis.

Combine Harvester yang mampu memotong, merontokkan, dan membersihkan gabah dalam satu proses ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi panen di wilayah pertanian Saradan.

Alat modern ini akan menggantikan sistem panen tradisional yang memakan waktu lebih lama dan berpotensi menimbulkan kehilangan hasil panen.

banner 336x280

Guntur Sasono, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang mewakili daerah pemilihan Jawa Timur VIII, menyebut bantuan ini sebagai bagian dari komitmennya mendukung peningkatan produktivitas pertanian.

Ia optimis teknologi tepat guna seperti combine harvester dapat mempercepat target swasembada beras nasional.

“Semoga hal seperti ini menjadi budaya. Kalau kita niat baik, Tuhan pasti memberi jalan,” ujar politisi yang kembali terpilih untuk periode kelima ini.

Dalam sambutannya, Guntur juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Desa Tulung yang memberikan suara tertinggi dalam pemilu legislatif.

Dukungan tersebut menjadi motivasi baginya untuk terus memperjuangkan program-program pemberdayaan petani.

Kelompok Tani Margo Mulyo telah menyiapkan sistem pengelolaan combine harvester dengan skema bagi hasil.

Sebesar 30 persen hasil akan dialokasikan untuk operator, 25 persen untuk biaya operasional dan solar, 20 persen untuk pengurus, sementara sisanya masuk kas kelompok.

Program bantuan alsintan ini merupakan hasil kerja sama Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas di tingkat petani.

banner 728x90