JOMBANG – Kelompok Tani (Poktan) di Desa Mejoyolosari, Jombang, Jawa Timur, mendapat bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Namun, pemberi bantuan memberikan peringatan keras terkait perawatan alat tersebut.
Anggota Komisi IV DPR RI Drs. Guntur Sasono, MSi yang memberikan bantuan alsintan ini menegaskan tidak akan segan mencabut bantuan jika tidak dirawat dengan baik.
“Saya tidak ingin perjuangan saya dalam pemberian bantuan alsintan itu sia-sia. Kalau tidak dirawat dengan baik, saya tidak segan-segan mencabut dan memindahkan bantuan tersebut,” tegasnya.
Bantuan alsintan ini merupakan bagian dari strategi nasional mencapai swasembada pangan. Guntur menekankan pentingnya kesejahteraan petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan bangsa.
“Petani harus kuat agar negara kuat. Saat ini kita bisa mewujudkan swasembada pangan dan tidak perlu import beras lagi, karena harga jual sudah menguntungkan petani,” ungkap Guntur.
Ia juga mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang kekuatan bangsa yang bergantung pada pertanian yang mampu mencukupi kebutuhan rakyat dan militer yang tangguh.
Guntur menyebut Malaysia kini ingin mengimpor beras dari Indonesia sebagai bukti keberhasilan swasembada pangan.
Petani Minta Bantuan Sumur Dalam
Dalam sesi dialog, Suhadak dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mejoyoloaari mengungkap kendala utama yang dihadapi petani setempat. Ia meminta bantuan pengeboran sumur dalam untuk mengatasi kesulitan air saat musim kemarau.
“Kalau saat ini sedang penghujan tidak masalah pengairan, air sedang melimpah bahkan membuang percuma. Namun, jika kemarau, disini agak kesulitan air,” kata Suhadak mewakili anggotanya.
Sementara itu, Hadi Cahyono, petani penerima bantuan alsintan dari Dusun Cangkringan, Mejoyolosari, mengaku bersyukur atas bantuan yang diterima.
Menurutnya, alat mesin pertanian tersebut akan meningkatkan efisiensi pembajakan sawah dan pengairan serta hasil pertanian.
“Dengan alat mesin pertanian ini, menjadikan sarana kebutuhan pembajakan sawah dan pengairan menjadi lebih baik serta hasil pertanian akan lebih meningkat,” ujar ayah dua anak ini.