JAKARTA – Tiga perwira muda yang pernah bertugas bersama di Lebanon pada 2007 kini duduk di posisi strategis. Pertemuan mereka di Jakarta pekan lalu membuka peluang kerja sama baru antara Indonesia dan Singapura.
Menteri Koordinator Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman menerima kunjungan Wong Shi Ming, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Singapura. Ketiganya bertemu dalam suasana santai di Jakarta, Selasa (16/9).
“Dunia ini kecil sekali. Saya tidak menyangka bisa duduk di sini bersama sahabat saya yang kini dipercaya Presiden Prabowo sebagai Menteri Koordinator,” kata Wong.
Persahabatan dimulai saat mereka masih berpangkat Letnan Satu. Iftitah mengingat diskusi mereka tentang pentingnya pendidikan untuk perwira TNI.
“Kami sepakat, TNI harus berani membuat lompatan dengan membangun kompetensi lewat pendidikan dan penugasan,” ujar Iftitah.
Wong bahkan masih ingat keputusan Iftitah yang menolak gelar lulusan terbaik di Sekolah Staf dan Komando Amerika Serikat. Pilihan itu dibuat demi jalur pengabdian yang berbeda.
AHY juga mengenang masa belajar bersama Wong di Amerika. Mereka sepakat bahwa perwira terbaik harus tetap mengabdi di militer.
Pertemuan kali ini bukan sekadar nostalgia. Mereka membahas rencana latihan gabungan Tentara Cadangan Indonesia-Singapura dan peluang investasi kedua negara.
“Bagi saya, inilah bukti bahwa persahabatan antarperwira muda bisa berubah menjadi jembatan strategis antarnegara,” kata Iftitah.
Ketiga perwira itu yakin hubungan personal dapat memberi dampak besar bagi kedua bangsa. Mereka berharap kerja sama Indonesia-Singapura semakin kuat di masa depan.