Perguruan Tinggi Ditantang Fokus pada Dampak Sosial, Bukan Jumlah Lulusan

oleh -96 Dilihat
Gubernur Ntb Di Umm
Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal memberikan orasi ilmiah di Universitas Muhammadiyah Malang, Selasa (17/6/2025).
banner 728x90

MALANG – Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal melontarkan kritik terhadap orientasi perguruan tinggi yang terpaku pada pencapaian kuantitatif. Dalam orasi ilmiah di wisuda ke-118 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Gubernur Iqbal ini mendesak perubahan paradigma penilaian kampus.

Miq Iqbal menegaskan, tolok ukur keberhasilan perguruan tinggi di masa depan harus mengalami transformasi fundamental.

banner 336x280

Menurutnya, keberhasilan kampus tidak lagi dapat dinilai dari jumlah sarjana yang dicetak, banyaknya fakultas, atau tingginya biaya pendidikan.

“Keberhasilan kampus ke depan tidak lagi dilihat dari seberapa banyak dia bisa mencetak sarjana, seberapa banyak fakultasnya, seberapa mahal uang kuliahnya,” tegasnya.

Sebagai gantinya, Lalu Iqbal menekankan pentingnya mengukur capaian kampus dari besarnya dampak yang dapat diciptakan untuk masyarakat sekitar. Perspektif ini menggeser fokus dari pencapaian internal institusi menuju kontribusi eksternal yang lebih bermakna.

Gubernur yang memimpin provinsi kepulauan ini juga menyoroti peran strategis perguruan tinggi sebagai problem solver. Ia berpendapat bahwa institusi pendidikan tinggi semestinya diukur dari kemampuannya menghadirkan solusi bagi permasalahan masyarakat.

Dalam konteks yang lebih spesifik, Lalu Iqbal mengajukan harapan agar penelitian di UMM dapat mempertimbangkan tantangan-tantangan yang dihadapi NTB. Ia berharap kerja sama akademik dapat menjembatani kebutuhan riil daerahnya dengan kapasitas penelitian perguruan tinggi.

banner 336x280

“Karena itu saya berharap bahwa penelitian yang ada di Universitas Muhammadiyah Malang dapat mengkonsider juga persoalan-persoalan yang kami hadapi di NTB,” ungkapnya.

Gubernur NTB menutup orasinya dengan harapan optimis bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dapat menghasilkan solusi konkret bagi kemajuan NTB.

banner 728x90