Perbaikan Drainase Jadi Kebutuhan Mendesak, Cegah Dampak Banjir di Lombok Timur

oleh -201 Dilihat
oleh
Lalu Zaenul Hamdi Mendesak Perbaikan Drainase Di Lombok Timur 1
Lalu Zaenul Hamdi Mendesak Perbaikan Drainase Di Lombok Timur 1

MATARAM – Anggota Komisi V DPRD NTB, H. Lalu Zaenul Hamdi, S.Pd., mendesak Pemerintah Kabupaten Lombok Timur segera memperbaiki sistem drainase di wilayah yang terendam banjir.

Menurutnya, banjir yang melanda tiga desa di dua kecamatan itu terjadi bukan hanya karena hujan lebat, tetapi juga karena saluran air yang tidak memadai.

“Saya prihatin dengan kondisi warga yang terdampak banjir. Ini bukan pertama kalinya wilayah tersebut kebanjiran setiap musim hujan,” ujar Zaenul Hamdi saat dihubungi, Kamis (20/11/2024).

Politisi dari Lombok Timur ini menyoroti minimnya infrastruktur pengendalian banjir di Kecamatan Pringgabaya dan Suele. Ia menilai pemerintah daerah harus segera menganggarkan dana khusus untuk membangun saluran drainase yang lebih baik.

“Jangan hanya mengandalkan penanganan darurat saat banjir terjadi. Kita butuh solusi jangka panjang agar kejadian ini tidak berulang,” tegasnya.

Zaenul juga meminta BPBD dan pemerintah daerah mempercepat distribusi bantuan logistik ke lokasi bencana. Ia menekankan, lebih dari 1.000 jiwa yang terdampak membutuhkan bantuan segera, terutama air bersih dan makanan siap saji.

“Penanganan banjir harus dilakukan secara serius. Pemerintah tidak boleh lalai sehingga menyebabkan masyarakat jadi korban. Kita harus bisa meminimalisir dampak banjir, atau mencegah sedini mungkin,” tandasnya.

Legislator berharap ada anggaran khusus untuk mitigasi bencana di Lombok Timur pada pembahasan APBD tahun depan. Ia juga meminta pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan tanggul dan normalisasi sungai.

Banjir yang terjadi Rabu siang menerjang Desa Labuhan Lombok, Desa Perigi, dan Desa Puncak Jeringo akibat hujan deras. Sebanyak 313 kepala keluarga atau 1.164 jiwa terdampak, dan satu jembatan di Kecamatan Suele rusak terputus.

BPBD NTB menyatakan kebutuhan mendesak di lokasi adalah mesin sedot air dan air bersih. Pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Lombok Timur, TNI/Polri, dan petugas kecamatan untuk penanganan darurat.

Jadi kolumnis di Demokrat News!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.