Miq Iqbal menjelaskan, pihaknya menargetkan BPSDM NTB menjadi pusat keunggulan pelatihan ASN sehingga tidak perlu lagi mengirim pegawai keluar daerah untuk mengikuti pelatihan. Bahkan, dia berharap peserta dari luar NTB dapat datang mengikuti pelatihan di provinsi ini.
“Saya berharap agar pelatihan tidak perlu keluar daerah lagi, cukup terpusat di BPSDM dan bahkan bila perlu orang luar datang ke NTB untuk mengikuti pelatihan disini,” ungkapnya.
Untuk merealisasikan visi tersebut, Gubernur NTB telah membangun komunikasi dengan Pemerintah Daerah Yogyakarta guna melaksanakan program penguatan birokrasi di NTB, termasuk di tingkat kabupaten/kota.