Pemprov NTB Wajibkan Eselon II Bersertifikat Manajemen Risiko

oleh -1008 Dilihat
oleh
Miq Iqbal Bersama Para Asn
Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal (kemeja putih, tengah) bersama jajaran BPSDM Provinsi NTB dan Asosiasi Profesi Widyaiswara dalam audiensi di Kantor Gubernur NTB, Jumat (13/6/2025), membahas penguatan transformasi peran widyaiswara dan kewajiban sertifikat manajemen risiko bagi eselon II.
banner 728x90

MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memberlakukan kebijakan baru yang mewajibkan seluruh pejabat eselon II memiliki sertifikat manajemen risiko.

Kebijakan ini dilatarbelakangi kelemahan dalam pengelolaan risiko yang dinilai menjadi titik terlemah di sebagian besar pemerintah daerah.

banner 336x280

Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menegaskan kebijakan tersebut dalam audiensi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi NTB dengan Asosiasi Profesi Widyaiswara di Kantor Gubernur, Jumat (13/6/2025).

“Mulai sekarang semua eselon dua harus menguasai manajemen resiko, ini salah satu bagian terlemah dari semua pemda dan kita ingin semua eselon dua memiliki sertifikat manajemen resiko,” tegas Miq Iqbal.

banner 336x280

Kebijakan ini merupakan bagian dari transformasi peran Widyaiswara dalam mengembangkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di NTB.

Pemprov NTB berkomitmen membangun ekosistem pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan nyata dan adaptif terhadap tantangan masa depan.

banner 728x90