“Jika orientasi ekspor langsung itu untuk menyelesaikan persoalan sosial, maka harus dimulai dari hal paling mendasar. Jadikan masyarakat NTB sebagai pelaku utama ekonomi, bukan sekadar penyedia lahan dan bahan baku,” ujar legislator dari Dapil NTB VI (Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu) itu.
Pernyataan ini disampaikan menanggapi forum Misi Dagang dan Investasi antara Pemerintah Provinsi NTB dan Jawa Timur di Mataram, beberapa waktu lalu.
Kerja sama kedua daerah menghasilkan transaksi ekonomi senilai Rp851,5 miliar dan mendorong penguatan hilirisasi komoditas unggulan seperti udang vaname.
Baca Juga:
Indonesia-Kanada Sepakati Tiga Kerja Sama Besar, Ekspor Diprediksi Capai Jadi 11,8 Miliar Dolar AS
Indonesia-Kanada Sepakati Tiga Kerja Sama Besar, Ekspor Diprediksi Capai Jadi 11,8 Miliar Dolar AS