Yogyakarta – Pemerintah membuka peluang investasi swasta dalam proyek pembangunan tanggul laut raksasa di pesisir utara Jawa.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan proyek ini tidak hanya menjadi solusi krisis iklim, tetapi juga membuka potensi ekonomi baru di kawasan pesisir.
Dalam sambutannya pada acara The Yudhoyono Institute di Yogyakarta, Senin (12/5), AHY mengatakan pembangunan tanggul laut skala besar membutuhkan pembiayaan di luar APBN.
Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah menarik pihak swasta untuk mau membiayai proyek tersebut.
Namun diakui, mengajak pihak swasta masuk dalam proyek ini harus ada imbal hasil yang menjanjikan.
“Nah kalau ini didesain dengan baik, saling menguntungkan, karena membangun tanggul tapi juga mendapatkan keuntungan, mendapatkan atau bisa meningkatkan nilai tanah yang bisa dikomersilkan juga. Jadi bisa hunian, bisa buat business center, buat wisata, dan lain-lain,” ujar AHY.
Pemanfaatan lahan di atas tanggul ini diharapkan dapat mendatangkan manfaat ganda. Di satu sisi, sebagai pelindung kawasan dari ancaman rob dan naiknya permukaan laut. Di sisi lain, membuka ruang pengembangan ekonomi baru seperti hunian, jalan tol, dan kawasan rekreasi.
