JAKARTA – Pemerintah menargetkan kota-kota di Indonesia mampu menghadapi tantangan masa depan melalui perbaikan infrastruktur dasar secara menyeluruh.
Target ini akan dibahas dalam konferensi internasional infrastruktur yang digelar 11-12 Juni di Jakarta.
Menteri Koordinator Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pemerintah ingin membangun kota yang tidak hanya modern tetapi juga tahan menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Kita ingin mewujudkan kota-kota yang bukan hanya modern, tapi juga tangguh dan layak huni,” kata AHY.
Untuk mewujudkan target tersebut, pemerintah akan memperbaiki enam sektor infrastruktur utama di perkotaan. Keenam sektor itu adalah air bersih, sanitasi, pengelolaan sampah, transportasi umum, listrik, dan jaringan internet.
AHY menyebut perbaikan keenam sektor ini sebagai fondasi agar kota bisa menghadapi tantangan masa depan.
International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center akan membahas lima tema besar pembangunan infrastruktur.
Selain pembangunan kota masa depan, konferensi juga membahas konektivitas antar pulau, pembangunan komunitas inklusif, infrastruktur tahan bencana, dan strategi pendanaan.
Konferensi ini akan dihadiri pemerintah, pengusaha, ahli, dan calon investor dari dalam dan luar negeri.
AHY mengatakan forum ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong kerjasama pemerintah dan swasta dalam pembangunan infrastruktur.
“Kami ingin menjadikan forum ini sebagai jembatan konkret menuju kolaborasi,” ujar AHY.
Pemerintah juga akan menampilkan program dan proyek infrastruktur prioritas yang akan dikerjakan dalam lima tahun ke depan.
AHY berharap Indonesia dapat mempercepat pembangunan infrastruktur melalui kerjasama lintas sektor untuk menciptakan masa depan yang lebih tangguh dan berdaya saing.