JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif berkomitmen menjadi akselerator bagi talenta kreatif muda Indonesia agar dapat “naik kelas” melalui dukungan terhadap Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN).
Komitmen itu disampaikan Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya saat menerima tim FNAN di kantornya, Rabu (18/6).
“Peran kami sebagai pemerintah adalah menjadi akselerator bagi talenta-talenta kreatif yang sudah ada bisa naik kelas,” tegas Riefky di Gedung Autograph Tower, Thamrin Nine, Jakarta.
Menteri Riefky melihat FNAN sebagai platform strategis untuk memperkuat tema kebangsaan di kalangan generasi muda. Menurutnya, festival ini bukan sekadar panggung hiburan, melainkan sarana membentuk jati diri bangsa melalui musik.
“Festival ini akan menjadi bentuk kolaborasi kreatif yang menumbuhkan semangat berkarya dan kepedulian bagi para musisi untuk mengangkat lagu-lagu yang membangkitkan rasa kebangsaan,” kata Riefky.
Festival yang digagas Tiga Belas 45 Production ini tidak sekadar kompetisi vokal biasa. FNAN dirancang sebagai ajang pembentukan Duta Anak Muda Indonesia dengan karakter kebangsaan yang kuat, disiplin, dan profesional.
Yang menarik, festival ini mengusung misi memopulerkan lagu-lagu kebangsaan dengan aransemen ulang versi generasi muda masa kini.
Tim FNAN telah berkolaborasi dengan Sinergy for Indonesia dan Indonesia Care meluncurkan dua album bertema kebangsaan: “Nyanyian Rumah Indonesia” dan “Nyanyian Anak Negeri”.
Beberapa lagu dalam album tersebut diciptakan khusus dan diaransemen ulang bersama musisi nasional ternama seperti Pay Burman, Dul Jaelani, dan Shanna Sannon.
“Kami punya misi untuk memopulerkan lagu-lagu kebangsaan dengan aransemen ulang versi anak muda sekarang,” ungkap Ahmad Doli Kurnia, inisiator FNAN yang juga menjabat Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI.
Doli menekankan pentingnya strategi komersialisasi festival sebagai bentuk sosialisasi. Ia berencana mengundang influencer pada pelaksanaan acara untuk memperluas jangkauan festival.
Doli mengharapkan dukungan moral dan jaringan dari pemerintah untuk memperkuat semangat nasionalisme kalangan muda sekaligus membuka peluang bagi komunitas musik menunjukkan potensi kreatifnya.
