Di Sumba Barat Daya, selain SD Bondo Kawono, SMP Negeri 5 Kodi juga mendapat bantuan serupa.
Menteri Iftitah mengatakan toilet merupakan fasilitas fisik yang harus dipenuhi, sekaligus sarana pembelajaran hidup bersih bagi anak-anak sejak dini.
“Kami ingin anak-anak transmigran tumbuh dengan standar pendidikan dan lingkungan yang sehat dan layak,” tegasnya.
Wakil Bupati Sumba Barat Daya Dominikus Kaka mengapresiasi dukungan pemerintah pusat ini sebagai langkah strategis meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kawasan transmigrasi.
Dia menilai program rehabilitasi sekolah ini menunjukkan komitmen Kementerian Transmigrasi pada infrastruktur ekonomi, serta kualitas hidup dan pendidikan anak-anak transmigran.