SUMBA BARAT DAYA – Kementerian Transmigrasi akan merehabilitasi 940 unit sekolah di kawasan transmigrasi seluruh Indonesia pada 2025.
Program ini ditandai dengan kunjungan Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara ke SD Bondo Kawono, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/7/2025).
Rehabilitasi meliputi perbaikan toilet dan ruang belajar yang kondisinya rusak berat serta tidak layak digunakan.
Kementerian Transmigrasi Ubah Fokus ke Pemberdayaan Ekonomi dengan Anggaran Rp1,902 Triliun
Setiap unit toilet sekolah mendapat alokasi anggaran hingga Rp200 juta dari Dana Tugas Pembantuan Kementerian Transmigrasi.
Menteri Iftitah mengatakan program ini berawal dari masukan dinas transmigrasi daerah tentang kondisi sekolah yang memprihatinkan.
“Kami mendapat banyak masukan dari dinas transmigrasi daerah bahwa banyak sekolah di kawasan transmigrasi, termasuk toilet dan ruang belajarnya, butuh direhabilitasi,” katanya saat meninjau lokasi.