Mataram –Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat (NTB), Indra Jaya Usman (IJU), menyampaikan selamat atas peringatan Hari Ulang Tahun ke-20 Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) yang jatuh pada 21 April 2025.
Momentum ini dinilai sangat istimewa karena bertepatan dengan Hari Kartini, yang secara simbolik merepresentasikan perjuangan dan emansipasi perempuan Indonesia.
“Dua puluh tahun bukanlah perjalanan yang pendek. Di usia yang semakin matang ini, PDRI telah membuktikan dirinya bukan hanya sebagai sayap organisasi, tetapi sebagai jantung pergerakan perempuan Partai Demokrat,” ujar Indra Jaya Usman dalam keterangannya di Mataram, Selasa (23/4).
IJU menegaskan, PDRI bukan hanya hadir untuk mempercantik struktur partai, tetapi menjadi kekuatan strategis dalam membangun kesetaraan gender dan memperluas partisipasi perempuan dalam politik.
Ia menuturkan, PDRI adalah buah dari visi Ibu Negara Ani Yudhoyono yang visioner dan progresif.
“PDRI adalah warisan visi Ibu Ani Yudhoyono, seorang perempuan negarawan yang melihat masa depan bangsa ini melalui mata para perempuan pejuang. Semangat beliau, bersama para pendiri lainnya, menjadi api yang tak boleh padam dalam perjalanan kita ke depan,” katanya.
Menurut IJU, Partai Demokrat di NTB berkomitmen untuk terus mendorong kaderisasi dan kepemimpinan perempuan, serta membangun ekosistem politik yang ramah gender dan meritokratis.
“Demokrasi yang sehat hanya bisa tumbuh jika perempuan diberi ruang setara untuk berpikir, bersuara, dan memimpin,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Perempuan Demokrat Republik Indonesia atau PDRI didirikan pada 21 April 2005 atas prakarsa Ibu Ani Yudhoyono bersama sejumlah tokoh perempuan Partai Demokrat.
Dalam usia ke-20 tahun ini, PDRI menggelar perayaan sederhana berupa syukuran di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, dihadiri oleh jajaran elite seperti Annisa Pohan, Aliya Rajasa, Ketua Umum PDRI Vitri C. Mallarangeng, dan Sekjen PDRI Lasmi Indaryani. (*)
