Ossy Dermawan Ingatkan Komunikasi Publik Harus Bangun Kepercayaan Masyarakat

oleh -735 Dilihat
oleh
Wamen Atrbpn Ossy Dermawan Saat Membuka Sosialisasi Strategi Komunikasi Secara Daring
Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan membuka sosialisasi strategi komunikasi publik yang diikuti sekitar 1.000 peserta dari jajaran kementerian, Senin (21/7/2025).
banner 728x90

JAKARTA – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan menegaskan perlunya transformasi fundamental dalam komunikasi publik kementerian. Menurutnya, praktik komunikasi yang selama ini dilakukan tidak boleh terjebak pada pola seremonial semata.

Pernyataan ini disampaikan Ossy saat membuka sosialisasi strategi komunikasi yang digelar Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN secara daring, Senin (21/7/2025).

Dia menekankan empat pilar utama yang harus menjadi landasan komunikasi publik kementerian.

banner 336x280

“Komunikasi publik Kementerian ATR/BPN tidak cukup hanya menyampaikan berita seremonial penyerahan sertipikat atau merespons isu di media,” kata Ossy.

Dia menambahkan, komunikasi harus mampu membangun kepercayaan publik secara bertahap dan mendidik masyarakat tentang hak serta layanan yang dapat diakses.

Ossy mengidentifikasi adanya ketimpangan dalam praktik komunikasi di lingkungan kementerian saat ini. Kantor wilayah dan kantor pertanahan di daerah dinilai sudah cukup proaktif, namun komunikasi yang dilakukan masih reaktif dan belum terintegrasi strategis.

Tantangan terbesar yang dihadapi adalah membangun kepercayaan publik di tengah era banjir informasi.

banner 336x280

“Hari ini, yang menang bukan lagi siapa yang paling keras bersuara, tapi siapa yang paling dipercaya,” tegas Wamen ATR/BPN itu.

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Pudji Prasetijanto Hadi menegaskan peran strategis jajaran daerah sebagai ujung tombak komunikasi.

Dia menyebut mereka sebagai perpanjangan tangan pusat yang bertugas menyampaikan informasi secara akurat dan tepat sasaran.

“Teman-teman di daerah adalah perpanjangan tangan dari pusat,” kata Pudji.

Dia menekankan pentingnya kesadaran ini agar program kementerian dapat tersampaikan dan dipahami masyarakat di masing-masing wilayah.

Kepala Biro Humas dan Protokol Harison Mocodompis menjelaskan bahwa sosialisasi ini bukan hanya untuk petugas kehumasan.

Kegiatan ini juga menjadi landasan bagi seluruh pimpinan di unit kerja, termasuk kepala kanwil dan pimpinan satuan kerja eselon II.

“Selain memastikan program-program berjalan, kita juga harus mampu memastikan narasi-narasi positif hadir di ruang publik,” ujar Harison.

Sosialisasi yang diikuti sekitar 1.000 peserta dari berbagai jajaran ini menjadi langkah awal penguatan komunikasi publik yang lebih strategis dan terintegrasi.

banner 728x90