Nanang Samodra Soroti Pengelolaan PAD Pariwisata NTB, Dikembalikan untuk Sektor Wisata

oleh -1384 Dilihat
oleh
Nanang Samodra
Anggota Komisi VIII DPR RI, Dr. Ir. H. Nanang Samodra K.A., M.Sc.
banner 728x90

Ia juga mendorong pemerintah untuk lebih mengikutsertakan masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Selama ini masyarakat dinilai hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri, padahal sudah ada keterbukaan terhadap dunia wisata.

“Pengalaman wisata sekitar tahun 1985 dulu, masyarakat belum bisa menerima pariwisata. Tapi sekarang sudah ada keberterimaan,” ujar Nanang.

Keberadaan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di Lombok Tengah menjadi perhatian khusus Nanang. Meski kampus tersebut berpotensi meningkatkan kualitas SDM lokal, banyak mahasiswanya berasal dari luar NTB.

banner 336x280

Nanang berharap masyarakat NTB, khususnya Lombok, lebih banyak memanfaatkan Poltekpar atau mengikuti Pendidikan Kilat wisata. Pengembangan pariwisata yang baik memerlukan generasi muda yang kreatif dan inovatif.

“Saya pernah duduk-duduk di gerbang Pantai Kuta. Terus didatangi anak kecil Kelas 4 SD. Dia mengoperasikan kamera bagus sekali depan saya. Pasti ada yang ajarin, sehingga dia kreatif. Jadinya pariwisata ini bisa menghasilkan finansial buat rakyat,” ungkapnya.

“Itulah yang saya harapkan dari Poltekpar Lombok. Agar generasi kita siap. Harus bekerjasama dengan pemerintah untuk memaksimalkan peran kampus,” tambahnya.

Nanang menekankan pentingnya kenyamanan wisatawan sebagai hal vital dalam pengembangan pariwisata. Ia meminta asosiasi pemandu wisata dan pelaku usaha lebih memperhatikan pengalaman pengunjung.

banner 336x280

“Misalnya sopir pariwisata atau sopir Taxi Blue Bird, jangan sampai membuat onar di bandara. Wisatawan turun di bandara, tiba-tiba main nyelonong sana-sini. Itu buat orang enggak nyaman,” ucapnya.

Nanang juga mengingatkan pedagang untuk memberikan harga yang wajar kepada wisatawan.

“Nanti bule-bule tidak ada yang datang lagi kalau pasang harga yang tinggi,” tandas Nanang.

banner 728x90