“Menurut saya, ini cara untuk mengingatkan bahwa ASN harus tahu siapa pimpinan mereka. Jangan lagi bermain politik praktis,” tegasnya.
Soal nama-nama pejabat yang dinilai bermasalah, IJU memilih tidak menyebutkannya secara langsung.
Ia menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai sendiri melalui daftar pelantikan yang telah dipublikasikan di media.
“Beberapa nama yang bermasalah saya lihat sudah tidak dilibatkan. Silakan publik yang menilai,” tukasnya. ()
