Merry Riana Luncurkan Buku tentang SBY, AHY: Nilai-Nilai Ayah Saya Tak Lekang Waktu

oleh -497 Dilihat
oleh
Merry Riana Luncurkan Buku The Mentor
Motivator Merry Riana (tengah) bersama Menteri Koordinator Infrastruktur AHY (kiri) dan mantan Presiden SBY saat peluncuran buku The Mentor di Jakarta, Minggu (3/11/2025).

JAKARTA – Motivator Merry Riana dan suaminya Alfa Tjendrasa meluncurkan buku berjudul The Mentor: Sembilan Purnama di Sisi SBY di Jakarta, Minggu (3/11/2025). Buku ini menceritakan pengalaman Merry belajar dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono hadir dalam acara tersebut. Dia mengatakan buku itu mencerminkan prinsip hidup ayahnya.

“Buku ini bukan sekadar catatan perjalanan, tetapi cerminan nilai yang hidup dalam diri Bapak SBY,” kata AHY.

AHY menyebut SBY selalu memegang prinsip untuk berbuat yang terbaik sejak muda. Prinsip itu tetap dipegang hingga SBY menjadi presiden.

“Kekuasaan akan berakhir, tetapi nilai-nilai itu yang abadi,” ujarnya.

Ketua Umum Partai Demokrat itu berharap nilai-nilai tersebut bisa diwariskan kepada generasi penerus. Dia mengajak hadirin mengapresiasi karya Merry dan Alfa.

Merry Riana mengaku awalnya hanya menulis catatan pribadi. Namun catatan itu berkembang menjadi buku yang layak dibagikan ke publik.

“Saya dan Alfa tidak pernah membayangkan bisa mengenal sosok Bapak SBY, bukan hanya sebagai Presiden, tapi juga sebagai mentor,” kata Merry.

Dia berharap buku ini bisa menjadi jalan bagi banyak orang untuk belajar dari kebijaksanaan SBY. Merry juga berterima kasih kepada AHY yang memberi dukungan selama proses penulisan.

SBY yang menjadi tokoh utama dalam buku itu turut hadir. Dia membagikan pemikirannya tentang kehidupan dan kekuasaan.

“Dalam kehidupan, kita memerlukan kekuatan seperti matahari. Tapi di sisi lain, kita juga butuh ketenangan dan kedamaian seperti rembulan,” ujar mantan presiden itu.

SBY berharap buku The Mentor bisa membawa keteduhan. Dia ingin buku ini menjadi warisan pemikiran bagi generasi muda yang akan memimpin bangsa.