JAKARTA – Kabupaten Merangin berambisi menjadi pusat ekonomi modern di Jambi wilayah barat melalui pembangunan jalur ganda di Kota Bangko.
Bupati H. Muhammad Syukur mengajukan usulan tersebut langsung kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Rabu (16/7/2025).
Dalam audiensi di Gedung Kemenko Infrastruktur RI Jakarta, Bupati Merangin memaparkan kondisi jalan di wilayahnya yang memiliki luas sekitar 1.200 km.
Dari total tersebut, hanya 40% jalan dalam kondisi baik, sedangkan 60% lainnya memerlukan perbaikan.
Kondisi ini berdampak pada konektivitas menuju daerah persawahan seluas 6.000 hektar.
“Jalan mantap ada 40 persen, sebanyak 60 persennya lagi jalan yang harus diperbaiki. Jalan ini konektivitas menghubungkan daerah persawahan,” kata Bupati Merangin kepada Menko Infrastruktur.
Bupati menyampaikan dua prioritas utama pembangunan infrastruktur. Pertama, pembangunan Jalan Inpres sepanjang 34 km yang akan menyelamatkan daerah persawahan.
Kedua, pembangunan jalur ganda di jantung Kota Bangko yang membutuhkan anggaran sekitar Rp 25 miliar.
Kondisi jalan kota saat ini dinilai sangat berisiko karena terdiri dari tiga ruas. Tengah jalan merupakan jalan nasional, sedangkan kiri dan kanannya adalah jalan kabupaten.
Hal itu dinilai mengganggu keselamatan masyarakat dan menghambat retribusi perdagangan di kota.
“Kalau perubahan jalan kota dari tiga ruas menjadi dua ruas, Insya Allah Kabupaten Merangin akan menjadi Pusat Ekonomi Modern di Jambi wilayah barat,” ujar Bupati penuh yakin.
Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono merespons positif usulan tersebut. Ia menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek eksekutabilitas dalam pembangunan berkelanjutan.
