JAKARTA – Kementerian Transmigrasi akan menerapkan tes narkoba untuk seluruh pegawai mulai dari menteri hingga staf sebagai bagian dari upaya membangun zona integritas.
Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan langkah ini akan dimulai dari dirinya dan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi.
“Tes narkoba akan dimulai dari dirinya dan Wakil Menteri Transmigrasi sebagai contoh integritas, dilanjutkan secara insidentil kepada pegawai di lingkungan Kementerian Transmigrasi,” kata Iftitah dalam acara Pencanangan Survei Penilaian Integritas KPK 2025 di Jakarta, Kamis.
Keputusan ini diambil bersamaan dengan peluncuran Deklarasi Makarti yang berisi komitmen antikorupsi seluruh jajaran kementerian.
Deklarasi tersebut mencakup lima poin utama, mulai dari penegakan integritas hingga menjadi teladan dalam pencegahan korupsi.
Sebelum membacakan deklarasi, Iftitah memastikan seluruh pegawai siap berkomitmen.
“Apakah ada yang keberatan untuk membacakan fakta integritas ini yang kita sebut sebagai Deklarasi Makarti atau tidak? Semuanya siap?” tanyanya kepada jajaran pegawai.
Inspektur Jenderal Kementerian Transmigrasi Yusep Fatria menyatakan program ini mendukung upaya nasional pemberantasan korupsi.
Kegiatan ini juga bertujuan membangun wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
“Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terbentuknya komitmen bersama untuk membangun budaya integritas dan tata kelola yang bersih,” ujar Yusep.
Program ini juga akan mensosialisasikan survei penilaian integritas KPK kepada seluruh ASN di lingkungan kementerian.