MATARAM – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo berjanji mempercepat pembangunan jaringan irigasi Bendungan Tanju di Dompu, NTB. Janji ini disampaikan setelah meninjau langsung bendungan berkapasitas 17,86 juta meter kubik tersebut pada Minggu (21/9/2025).
Bendungan yang telah beroperasi sejak 2018 ini masih belum optimal karena jaringan irigasinya belum selesai. Padahal, bendungan ini dirancang untuk mengairi lahan seluas 2.242 hektare di wilayah Dompu dan Bima.
“Saya tidak mau lagi masyarakat menunggu bertahun-tahun,” kata Menteri Dody.
Dia menegaskan akan membentuk tim teknis terpadu untuk menyelesaikan masalah ini.
Untuk mengoptimalkan fungsi bendungan, masih dibutuhkan pembangunan saluran irigasi sepanjang 48 kilometer. Saluran ini akan terbagi menjadi 24 kilometer di sisi kanan dan kiri bendungan.
Menteri Dody mengaku telah berdiskusi dengan petani dan kepala desa setempat. Dia menilai masyarakat sudah berkorban memberikan tanahnya untuk pembangunan bendungan.
“Harapan saya, dalam waktu dekat solusi teknis bisa segera diterapkan,” ujarnya. Tim teknis yang dibentuk akan turun langsung mencari solusi agar bendungan berfungsi maksimal.
Kepala Desa Tanju Buyung Susanto menyambut baik komitmen menteri tersebut. Menurutnya, masyarakat sudah lama menunggu manfaat bendungan ini di kawasan yang relatif tandus.
Dengan pasokan air yang lancar, petani diharapkan bisa menanam 2-3 kali dalam setahun. Sebelumnya, mereka hanya bisa menanam sekali karena keterbatasan air.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Program ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional, terutama di Kawasan Timur Indonesia.