MATARAM – Kementerian Ekonomi Kreatif menargetkan pengembangan marching band menjadi industri profesional yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Langkah ini dicanangkan Menteri Teuku Riefky Harsya saat menghadiri Festival Olahraga Masyarakat Nasional VIII di Universitas Mataram, Sabtu (26/7/2025).
Menteri yang baru sembilan bulan memimpin kementerian ini melihat potensi besar ekosistem marching band sebagai subsektor seni pertunjukan.
Esports Resmi Masuk FORNAS VIII, Pemerintah Yakin Industri Gim Indonesia Bisa Bersaing Global
“Ada produsen alat musik, pelatih, koreografer, desainer kostum, hingga para talenta muda berbakat yang semua saling terhubung,” ungkapnya di sela-sela acara.
Riefky menekankan perlunya transformasi marching band dari sekadar kegiatan ekstrakurikuler menjadi industri yang menghasilkan nilai ekonomi.
Permintaan penampilan marching band kini tidak terbatas pada festival, tetapi meluas ke acara budaya dan momen kebanggaan daerah.